CARAPANDANG - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Jumat (12/1) mendesak semua pihak yang terlibat untuk mematuhi resolusi 2722 Dewan Keamanan (DK) PBB usai serangan udara yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terhadap kelompok Houthi.
Melalui sebuah pernyataan, pejabat tinggi PBB itu menyatakan keprihatinan mendalam atas serangan terhadap pelayaran internasional di Laut Merah, dengan menyatakan, "Serangan terhadap pelayaran internasional di wilayah Laut Merah tidak dapat diterima karena membahayakan keselamatan dan keamanan rantai pasokan global serta berdampak negatif terhadap situasi ekonomi dan kemanusiaan di seluruh dunia."
Dia menegaskan kembali permintaan Dewan Keamanan dari resolusi 2722 agar Houthi "segera menghentikan semua serangan serupa," dan menekankan pentingnya kepatuhan penuh terhadap resolusi tersebut.
Sekjen PBB itu menyerukan kepada semua negara anggota yang mempertahankan kapal-kapal mereka dari serangan agar memastikan bahwa tindakan mereka sesuai dengan hukum internasional, sebagaimana diuraikan dalam resolusi tersebut.
Selain itu, Guterres mendesak semua pihak yang terlibat untuk menahan diri agar tidak memperkeruh situasi, memprioritaskan perdamaian dan stabilitas di Laut Merah serta kawasan yang lebih luas.
Dia menekankan pentingnya menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi di Yaman.