Beranda Internasional Sekjen PBB Suarakan Keprihatinan atas Bentrokan Bersenjata Kamboja-Thailand yang Kembali Terjadi

Sekjen PBB Suarakan Keprihatinan atas Bentrokan Bersenjata Kamboja-Thailand yang Kembali Terjadi

Foto yang diabadikan pada 14 Agustus 2025 ini menunjukkan kawat berduri dan tumpukan ban yang dipasang angkatan bersenjata Thailand di Provinsi Banteay Meanchey, Kamboja. (Xinhua/Agence Kampuchea Presse)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyuarakan keprihatinannya atas laporan terkait bentrokan bersenjata yang kembali terjadi antara Kamboja dan Thailand, terutama serangan udara dan mobilisasi peralatan berat yang dilaporkan di wilayah perbatasan, demikian disampaikan juru bicara (jubir) sang sekjen pada Senin (8/12).

   Sengketa perbatasan antara Kamboja dan Thailand telah menyebabkan korban sipil yang signifikan, kerusakan pada infrastruktur sipil, dan pengungsian di kedua sisi perbatasan, kata jubir Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan.

   Sekjen PBB menekankan kedua belah pihak harus melindungi warga sipil dan memfasilitasi bantuan kemanusiaan, serta mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan menghindari eskalasi lebih lanjut, tutur sang jubir.

   Lebih lanjut Dujarric mengatakan sekjen PBB menegaskan kembali seruannya kepada semua pihak untuk kembali ke kerangka kerja Deklarasi Bersama (Joint Declaration) yang ditandatangani pada 26 Oktober, berkomitmen kembali pada gencatan senjata, serta mengimplementasikan langkah-langkah deeskalasi dan pembangunan kepercayaan.

   Guterres menyerukan kepada kedua belah pihak agar memanfaatkan sepenuhnya semua mekanisme untuk dialog guna menemukan solusi permanen atas sengketa tersebut melalui cara-cara damai, papar jubir itu.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here