CARAPANDANG - Seluruh jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, melaksanakan wukuf di Arafah, sesuai ketentuan Pemerintah Arab Saudi yang menetapkan 9 Zulhijjah 1444 H jatuh pada Selasa ini.
Jamaah haji sudah diberangkatkan ke Arafah sejak 8 Zulhijjah atau Senin (26/6), mulai pukul 07.00 Waktu Arab Saudi (WAS) dan kumandang talbiah mengiringi keberangkatan mereka mulai dari hotel hingga tiba di Arafah.
"Iya betul, hari ini puncak ibadah haji di mana jamaah haji melakukan wukuf di Arafah," kata Kepala Bidang Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi Suratman, Selasa.
Ia mengimbau kepada jamaah haji untuk memperbanyak zikir kepada Allah SWT karena saat wukuf di Arafah merupakan waktu paling mustajab.
Ia juga mengingatkan jamaah haji agar menjaga kesehatan dan tidak keluar dari tenda, kecuali ke toilet, karena cuaca saat ini cukup panas.
"Sering minum agar tidak dehidrasi karena cuacanya cukup panas," katanya.
Kasi Bimbingan Ibadah Daker Madinah Yendra Al Hamidy menjelaskan di Arafah, jamaah menempati tenda sesuai dengan maktab masing-masing.
Selanjutnya, jamaah beristirahat sebentar dan selama menunggu wukuf jamaah haji diimbau melakukan kegiatan bermanfaat.
"Wukuf dimulai bakda jawal sebelum masuknya waktu Zuhur. Sebelum memasuki wukuf jamaah haji bisa membaca Al Quran, bertobat, kemudian merenung, mengingat dosa-dosa yang telah diperbuat, istigfar dan meminta ampun kepada Allah SWT," katanya.