CARAPANDANG - Tidak ada kesuksesan yang datang tanpa rintangan, dan tiada pertumbuhan yang datang tanpa sebuah kegagalan. Azizah Flamonia, seorang anak nagari yang tumbuh dan besar dalam keluarga sederhana di ranah Minang. Sejak kecil, ia memiliki impian yang besar untuk meraih prestasi gemilang di mana pun berada. Namun, perjalanan menuju puncak prestasi tidaklah mudah bagi dirinya.
Perjalanan ini dimulai ketika ia memberanikan diri merantau bersekolah ke kota yang cukup jauh dari tempat kelahirannya. Belajar di sekolah unggul menimbulkan tekanan tersendiri baginya untuk berprestasi, namun tekanan tersebut menjadi sebuah tantangan tersendiri untuk membuktikan bahwa anak nagari ini mampu bersaing dengan anak kota lainnya.
Percobaan pertama, ketika duduk di kelas 10 Azizah mengikuti lomba FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia) 2021 bidang Boga secara individu. Alasan mengambil bidang tersebut adalah karena menurutnya unsur dari sebuah budaya adalah kuliner tradisionalnya sendiri dan ia ingin memperkenalkan makanan tradisional daerahnya ke kancah nasional. Namun, sangat disayangkan usahanya itu tidak berjalan sesuai harapan di mana ia belum berhasil lolos ke babak final.