CARAPANDANG - Video perkenalan yang menampilkan "Sena", sebuah karakter Animasi Kartun perempuan yang diklaim sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) digital. Video yang diunggah di berbagai media sosial resmi DPD tersebut ramai diperbincangkan dan mendapat sorotan dari netizen.

Kepala Biro Protokol, Humas dan Media Setjen DPD RI, Mahyu Darma, menanggapi hal tersebut dengan menyatakan bahwa unggahan itu adalah bagian dari proyek latihan dasar (latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di DPD. Mahyu menegaskan bahwa proyek tersebut tidak mewakili institusi DPD secara resmi.

“Jadi, bukan konten tersebut, bukan konten institusi atau kelembagaan kita,” ujar Mahyu, seperti dikutip Kumparan pada Kamis (30/10/2025).

Mahyu menjelaskan bahwa kemungkinan video itu diunggah oleh CPNS yang belum sepenuhnya memahami tata kelola komunikasi institusi.

“Semua CPNS itu harus ikut latsar. Nah, jadi mungkin dia kan tidak sengaja, belum tahu,” tambahnya.

Ia mengakui adanya kelalaian dari instansi DPD dalam mengawasi peredaran konten di media sosialnya. Menurutnya, proyek latsar CPNS seharusnya tidak diunggah ke media sosial resmi dan menjadi konsumsi publik.

“Karenanya memang tadi kita sudah sampaikan. Mungkin sebaiknya harus diapproval dulu. Dan sebaiknya kalau untuk kegiatan pribadi dia, harusnya naiknya di IG-nya pribadi,” ungkap Mahyu.