Beranda Warta Kementerian Senyum Bahagia Wilhelmi Kala Buah Hati Bisa Keluar Rumah Sakit

Senyum Bahagia Wilhelmi Kala Buah Hati Bisa Keluar Rumah Sakit

Senyum Bahagia Wilhelmi Kala Buah Hati Bisa Keluar Rumah Sakit

0
Istimewa

Ny. Wilhelmi memiliki 7 orang anak. Anak pertama bekerja di Pekanbaru sebagai pegawai swalayan sejak tahun 2021. Sementara suam Ny. Wilhelmi pergi tanpa ada kabar sejak bulan Juli 2023. Sehingga Ny. Wilhelmi saat ini bekerja sebagai tukang tambal ban dengan biaya sewa tempat Rp. 8 juta per tahun. Namun penghasilannya sangat minim karena sangat sediki konsumen yang memanfaatkan jasanya. Apalagi di tempat tambal ban yang dikelolanya tidak terdapat ban dalam cadangan serta alat untuk menambal ban tubles juga sudah rusak.

“Karena itu untuk menambah penghasilan keluarga, kami berjualan balon,” kata Ny. Wilhelmi. Namun usaha berjualan balon pun, termasuk balon untuk perayaan ulang tahun tidak terlampau laris karena penghasilannya hanya sekitar Rp 30.000 – Rp 40.000 per hari.

Untuk membantu perekonomian keluarga Ny. Wilhelmi, Kemensos melalui Sentra Insyaf Medan memberikan bantuan kewirausahaan untuk pengembangan usaha tambal ban, seperti satu set kompresor, ban dalam motor, alat tubles, 1 set kunci ring pas, obeng, karet tambal ban dan tang.

Sementara itu Tim Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak memberikan bantuan untuk bayi Satria berupa kebutuhan bayi, perlengkapan mandi bayi, pampers, perlengkapan tidur bayi, perlak, kelambu dan lemari. Pada (16/01) Tim juga melakukan pendampingan bayi Satria saat kontrol lanjutan ke RSUD Padangsidimpuan.

 

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here