Pada 9 Januari 1964, "Protes Bendera" berubah menjadi bentrokan kekerasan usai penduduk AS di Zona Terusan Panama merobek bendera Panama yang dibawa oleh mahasiswa setempat.
Aksi kekerasan tersebut mendorong Panama untuk mengajukan banding ke sejumlah badan internasional. Pada 1973, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menggelar sidang langka di Panama City, dengan pemimpin Panama saat itu Jenderal Omar Torrijos menyampaikan pidato "pedas" yang mengutuk kolonialisme AS.