Beranda Pemprov Sumbar Suheri Pengupas Ubi Dapat Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dari Baznas Sumbar

Suheri Pengupas Ubi Dapat Bantuan Rumah Tidak Layak Huni Dari Baznas Sumbar

​​​​​​​Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama rombongan tim Safari Ramadhan makan sahur bersama di rumah Suheri (38), seorang ayah yang sehari-hari bekerja sebagai penggupas ubi. 

0
1,661
​​​​​​​Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama rombongan tim Safari Ramadhan makan sahur bersama di rumah Suheri (38), seorang ayah yang sehari-hari bekerja sebagai penggupas ubi. 

Laporan: Linda Sari

SUMBAR, CARAPANDANG.COM - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah bersama rombongan tim Safari Ramadhan makan sahur bersama di rumah Suheri (38), seorang ayah yang sehari-hari bekerja sebagai penggupas ubi. 

Saat ini, Ia bersama keluarga tinggal di rumah peninggalan orang tua dari Istrinya Maria (35). Kondisinya sangat sederhana, rumah tersebut hanya berdindingkan papan, belum beton layaknya rumah masyarakat pada umumnya di kelurahan Talang, Koto Nan Ampek, Kota. Payakumbuh, Kamis (7/4/2023) dinihari.

Seperti biasanya, kehadiran buya dan rombongan tidak diketahui sebelumnya oleh pemilik rumah dan warga sekitar, sehingga membuat terkejut pemilik rumah dan tetangganya atas kehadiran rombongan dengan membawa tikar, bekal sahur dan buah-buahan.

"Maaf, saya menganggu membangunkan ibu dini hari," ucap Mahyeldi singkat.

Maria yang baru bangun tidur, baru sadar kalau yang datang ke rumahnya adalah Gubernur Sumbar.

Setelah dipersilahkan masuk, Gubernur dan rombongan duduk di ruang tamu dengan beralaskan tikar, sekeliling terlihat hanya dipenuhi tumpukan karung berisi ubi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi berbincang-bincang menanyakan kondisi keluarga dari Suheri. Diperolehlah informasi bahwa, Suheri dan Maria memiliki tiga anak yang merupakan hafidz Al-qur'an, yaitu Nadin Aurelia (13), Natan Fandick (9) dan Nagril Sidik (5).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait