Beranda Ekonomi Survei: Pasar Tenaga Kerja AS Melemah

Survei: Pasar Tenaga Kerja AS Melemah

Para mahasiswa terlihat di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, Amerika Serikat, pada 23 September 2021. (Xinhua)

0
442
Xinhua

Hal ini membuat para pencari kerja, baik yang sudah bekerja maupun yang masih menganggur, bersaing untuk mengisi lowongan pekerjaan yang terbatas. Menurut laporan itu, para pelamar yang lebih muda dan kurang berpengalaman, bahkan mereka yang baru saja mendapatkan gelar sarjana, merasa tersisih.

   

Secara terpisah, laporan terbaru dari Biro Statistik Ketenagakerjaan (Bureau of Labor Statistics/BLS) AS menunjukkan bahwa laju perekrutan secara keseluruhan di bidang jasa profesional dan bisnis, yang menjadi tujuan utama banyak lulusan muda, turun ke level yang belum pernah tercatat sejak 2009.

   

Di angka 4,3 persen, tingkat pengangguran masih tergolong rendah. Namun, salah satu indikator utama momentum pasar tenaga kerja yang dikenal sebagai tingkat perekrutan, yang melacak perekrutan dalam satu bulan sebagai bagian dari total penyerapan tenaga kerja, mengalami penurunan drastis ke laju lambat yang sebelumnya tercatat pada 2014, menurut laporan tersebut.

   

"Hal ini secara historis konsisten dengan tingkat pengangguran sebesar 6,5 persen," demikian dikutip dari pernyataan Guy Berger, direktur riset ekonomi di Burning Glass Institute, yang mempelajari pasar tenaga kerja. "Ini adalah masa yang sulit untuk mencari pekerjaan."

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here