Beranda Umum Teknologi MSF Dinilai Mampu Tingkatkan Produksi Pertamina

Teknologi MSF Dinilai Mampu Tingkatkan Produksi Pertamina

Direktur Center for Energy Policy Muhammad Kholid Syeirazi menilai positif PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang telah menginisiasi teknologi multistage fracturing (MSF) pertama di Indonesia.

0
istimewa

CARAPANDANG.COM- Direktur Center for Energy Policy Muhammad Kholid Syeirazi menilai positif PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), yang telah menginisiasi teknologi multistage fracturing (MSF) pertama di Indonesia.

Menurut dia, pengembangan teknologi tersebut mampu mendukung produksi minyak mentah, sekaligus salah satu upaya untuk menambah cadangan bagi ketahanan energi demi mendukung swasembada energi.

"Tentu, harus diapresiasi. Karena peningkatan produksi memang harus dilakukan melalui inovasi teknologi, termasuk MSF tadi," katanya di Jakarta, Senin.

Pertamina memang pionir untuk teknologi tersebut, tambahnya, sedangkan di luar negeri, perusahaan minyak dunia yang menerapkan MSF antara lain Shell di Amerika Serikat.

"Ini kan teknologi AS. Kita memang harus bekerja sama juga dengan perusahaan asing untuk alih teknologi dan pengembangan MSF tersebut. Saya kira teknologi ini merupakan cara yang cukup realistis untuk menaikkan produksi," ujarnya.

Terkait hal itu, Kholid juga mendukung pengembangan teknologi tersebut di wilayah kerja lain seperti di Cepu dan Jatibarang, namun demikian harus memperhatikan antara sisi biaya dan peningkatan produksi.

Meski pengembangan di wilayah kerja lain memiliki tantangan lebih besar, namun dia percaya bahwa Pertamina tentu realistis, artinya, ketika akan mengembangkan teknologi ini di tempat lain, tentu sudah memperhitungkan keekonomian dengan matang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here