Bulan lalu, perusahaan mulai mengizinkan pembuat konten berbagi konten berbayar ke saluran mereka, dan beberapa bulan yang lalu, Telegram meluncurkan pembagian pendapatan iklan dengan pembuat konten.
Pengumuman ini datang ketika Telegram mencapai 950 juta pengguna aktif pada bulan lalu, dan bertujuan untuk melampaui angka 1 miliar pada tahun ini.
Awal tahun ini, pendiri Telegram Pavel Durov mengatakan perusahaannya memperkirakan akan mencapai profitabilitas tahun depan dan sedang mempertimbangkan untuk go public. Demikian disiarkan TechCrunch Rabu (14/8) waktu setempat.