CARAPANDANG - Capres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump tidak kapok, melakukan kampanye politik di wilayah Wisconsin. Mengutip laman Voice of Amerika (VOA), Trump nekad melakukan kampanye di wilayah yang pernah terjadi insiden penembakan terhadapnya.
Dalam kampanyenya tersebut, Trump meminta, masyarakat AS di Wisconsin untuk berbondong-bondong datang ke TPS. Satu suara dari warga Wisconsin, disebutkannya, sangat berpengaruh untuk kemajuan AS.
“Saya hanya meminta Anda melakukan satu hal, kami tidak butuh uang Anda. Datanglah ke tempat pemungutan suara (TPS) dan berikan suara Anda," kata Trump seperti dilansir VOA, dikutip Selasa (8/10/2024).
Tidak hanya itu, Trump juga meminta, warga Wisconsin mengajak rekan-rekannya untuk terlibat aktif menyalurkan suara. "Ajak semua agar terlibat. Ajak semua ke TPS,” ucap Trump.
Jika menang Pilpres AS 2024, Trump menjanjiakan, membebaskan Wisconsin dari invasi migrasi massal. "Para predator pembunuh anak-anak, pengedar narkoba, anggota geng dan preman," ujar Trump.
Diketahui, insiden penembakan Trump di Wisconsin terjadi pada 13 Juli 2024 lalu. Lebih tepatnya, penembakan itu terjadi ketika Trump kampanye di Pennsylvania.
Insiden pada 13 Juli tersebut merupakan salah satu dari dua upaya pembunuhan terhadap Trump. Namun upaya pembunuhan itu digagalkan oleh agen Dinas Rahasia AS yang berpatroli di lapangan golf tersebut.