CARAPANDANG - Tim ahli ekonomi pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meyakini, perekonomian global akan mengalami resesi pada tahun depan. Menyebabkan perekonomian global melambat secara merata di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Juru bicara dan tim ahli ekonomi Anies Baswedan, Thomas Lembong mengatakan, perkiraan ini merupakan hasil keyakinan tim Anies-Muhaimin terhadap konsensus para ekonom yang juga meyakini bahwa pada tahun depan ekonomi dunia akan mengalami resesi. Ada sejumlah indikator yang menurutnya jelas mendasari keyakinan itu.
"Kita mengikuti konsensus mayoritas ekonom bahwa tahun depan dunia akan masuk ke dalam sebuah resesi global, pelemahan ekonomi global akan terjadi," kata Lembong dalam program Your Money Your Vote CNBC Indonesia, Rabu (1/11/2023).
Faktor pertama yang mendasari keyakinan tahun depan resesi menurut Lembong ialah tren suku bunga acuan bank sentral di negara-negara maju yang kini masih terus tinggi dan akan berlangsung lama karena tekanan inflasi yang sulit turun. Di sisi lain, nilai tukar dolar telah menguat secara berkepanjangan dibanding mata uang negara-negara lain.
"Itu akibat kenaikan bunga dolar yang luar biasa setahun, dua tahun terakhir yang mengakibatkan likuiditas moneter, dolar, pulang kampung semua ke AS sehingga kurs semua melemah," tutur Lembong