Penerapan tiga fokus utama Kampanye Sekolah Sehat dimulai dengan kegiatan sederhana dan berkelanjutan sehingga menjadi pembiasaaan. Sehat Bergizi, dimulai dari pembiasaan minum air putih minimal dua gelas selama berkegiatan di sekolah dan pembiasaan sarapan dan konsumsi makanan/minuman bergizi seimbang. Sehat Fisik, melakukan pembiasaan peregangan minimal satu kali saat pergantian jam pelajaran dan pembiasaan Senam Kebugaran Jasmani atau senam kreasi lainnya minimal satu kali seminggu. Sementara, Sehat Imunisasi, dilakukan dengan dengan mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di bulan Agustus dan November.
Iwan juga menambahkan bahwa Pemerintah pusat menyambut baik peran dan kontribusi semua pemangku kepentingan. “Kami menyampaikan apresiasi atas semangat gotong-royong yang telah ditunjukkan oleh Pemerintah daerah (Pemda), ekosistem pendidikan serta mitra sehingga inisiatif Sekolah Sehat berlangsung sukses hingga berdampak nyata di masyarakat,” tegas Iwan.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Sigi, Mohamad Irwan turut mendukung terlaksananya Semarak Kampanye Sekolah Sehat 2023 di daerahnya. “Kegiatan ini merupakan program nasional dan amanah negara untuk menuju Indonesia sehat,” ucap Irwan.