Beranda Sains & Teknologi Tren TikTok untuk Lamar Pekerjaan Apakah Efektif?

Tren TikTok untuk Lamar Pekerjaan Apakah Efektif?

Melansir dari CNBC Make It, pakar dari situs pembuat CV daring, Escalera mengungkapkan bahwa salah satu hal yang bisa memberikan nasib buruk saat melamar kerja adalah menerapkan "white-fonting" pada CV. Bukan sekadar menggunakan huruf berwarna putih, lantas apa itu "white-fonting"?

0
Ilustrasi | Istimewa

"Jika tim rekruter menemukannya maka reputasi profesional, kualifikasi, serta seluruh lamaran kerja Anda bisa dipertanyakan," sambungnya.

Meskipun TikTok terkadang memberikan saran yang tidak sesuai dan patut dipertanyakan kebenarannya, Escalera menyebut bahwa masih ada masukan yang bisa diterima oleh media sosial tersebut.

"Saya melihat beberapa nasihat yang bagus di TikTok, terutama tentang bagaimana cara membangun jaringan yang tepat," ujar Escalera.

"Koneksi dengan banyak orang adalah hal yang bisa mempercepat proses pencarian kerja Anda, bahkan jauh lebih cepat daripada melamar ke puluhan perusahaan secara impulsif akibat frustrasi dengan situasi," lanjutnya.

Menurut Escalera, melamar ke puluhan perusahaan secara impulsif dan tak memerhatikan kecocokan pengalaman dapat menjadi pemborosan waktu dan tenaga, serta bisa membawa Anda ke lingkungan kerja yang tak sehat atau tidak memuaskan.

Sebaliknya, ia menyarankan para pencari kerja untuk tidak menerapkan rage-applying (melamar ke banyak perusahaan secara impulsif akibat frustrasi) dan fokus pada saran yang dapat membantu Anda "membangun jaringan profesional yang sehat dan mendukung."

Salah satu saran strategi jaringan terbaik yang pernah Escalera lihat melalui TikTok adalah mempersiapkan pengenalan diri yang menyoroti nilai unik dan bagaimana Anda kontribusi di tempat kerja.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here