CARAPANDANG - Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (14/4) menandatangani undang-undang (UU) terkait pendaftaran orang yang memenuhi syarat untuk dinas militer serta pengenalan panggilan militer elektronik, menurut salinan UU dalam sebuah situs web pemerintah.
UU itu juga berisi sejumlah larangan tertentu pada orang yang menerima draf pemberitahuan tetapi tak mendatangi kantor pendaftaran. Menurut UU itu, fotokopi draf yang dikirimkan kepada orang yang memenuhi syarat dinas militer akan dilengkapi salinan elektronik.
Panggilan elektronik akan dianggap terkirim setelah disiarkan ke akun orang tersebut di "layanan daring yang relevan, dalam sebuah sistem informasi." Orang tersebut juga akan diberitahu tentang panggilan itu di akunnya dalam portal layanan daring pemerintah.
Jika surat panggilan tidak disampaikan secara tertulis atau elektronik, maka surat panggilan tersebut dianggap telah terkirim setelah lewat tujuh hari sejak tanggal didaftarkan dalam draf pendaftaran.
Larangan sementara akan dikenakan pada orang-orang yang tidak mendatangi kantor wajib militer tanpa alasan yang sah dalam waktu 20 hari sejak tanggal mereka menerima panggilan tersebut.