Waikelo Sawah ini sekilas berbentuk mirip dengan gua alami selebar 4m dengan ketinggian sekitar 3m, yang dimulut guanya membentuk sebuah kolam dengan air yang sangat jernih. Kolam airnya sekilas terlihat tenang, namun pengunjung tidak diperbolehkan berenang dikarenakan terdapatnya arus besar di dalam kolam tersebut. Konon, kolam tersebut pernah memakan korban. Selain itu, debit air yang mengalir dari bendungan Waikelo Sawah ini cukuplah deras yaitu diperkirakan mencapai 1000 liter/ detiknya (berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumba Barat Daya). Berlimpahnya aliran air di Waikelo Sawah ternyata sangat berguna bagi penduduk desa setempat. Aliran air dari Waikelo Sawah ini mampu mengairi persawahan untuk beberapa desa diantaranya Desa Tema Tana, Kalembu Ndara Mane, Mareda Kalada, Pada Eweta, Wee Rame, Dikira dan Desa Tanggaba.
Apabila dicermati lagi, ternyata di dalam bendungan dan gua di Waikelo Sawah ini terdapat air terjun yang menjadi sumber aliran airnya. Aliran air terjun tersebut mengalir ke kolam di mulut gua, kemudian membendung dan pada akhirnya berguna untuk kebutuhan irigasi dan PLTA.
Akses Menuju Lokasi Wisata