CARAPANDANG - Indeks saham utama Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), kehilangan tenaga di akhir sesi karena investor menunggu data inflasi penting dan dimulainya musim laporan keuangan perusahaan kuartal pertama.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 98,27 poin atau 0,29 persen, menjadi menetap di 33.684,79 poin. Indeks S&P 500 kehilangan 0,17 poin atau datar, berakhir di 4.108,94 poin.
Indeks Komposit Nasdaq berkurang 52,48 poin atau 0,43 persen, menjadi ditutup di 12.031,88 poin.
Di antara 11 sektor utama S&P 500, sektor jasa-jasa komunikasi dan teknologi berakhir di zona merah, sementara sektor energi dan keuangan menikmati persentase kenaikan terbesar.
Dow ditutup di wilayah positif dengan sektor-sektor yang sensitif secara ekonomi seperti industri, material, dan transportasi memberikan dorongan, sementara saham megacap yang berkaitan dengan teknologi menarik Nasdaq ke penutupan yang lebih rendah.
"Ketika Anda melihat (perusahaan) siklis memimpin, itu berarti kekhawatiran resesi bisa agak berlebihan," kata Ryan Detrick, kepala strategi pasar di Carson Group di Omaha. "Itu pertanda sehat, apa yang tidak Anda harapkan untuk dilihat jika kita langsung menuju resesi."