CARAPANDANG - Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), namun ketiga indeks utama mencatat penurunan mingguan karena investor khawatir terhadap suku bunga yang tinggi dan menunggu dengan cemas pembacaan inflasi AS yang akan datang.
Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 75,86 poin atau 0,22 persen, menjadi menetap di 34.576,59 poin. Indeks S&P 500 bertambah 6,35 poin atau 0,14 persen, menjadi berakhir di 4.457,49 poin. Indeks Komposit Nasdaq naik 12,69 poin atau 0,09 persen, menjadi menetap di 13.761,53 poin.
Setelah kehilangan 2,9 persen dalam dua sesi, sektor teknologi S&P 500 ditutup menguat. Namun energi, naik 0,97 persen, mencatatkan persentase kenaikan terbesar di antara 11 sektor industri S&P 500 karena kenaikan harga minyak.
Sektor utilitas defensif mengalami kenaikan harian sebesar 0,96 persen sedangkan penurunan terbesar adalah real estat, yang kehilangan 0,63 persen.
Untuk minggu ini, yang dipersingkat karena libur Hari Buruh pada Senin (4/9/2023), ibdeks S&P 500 tergelincir 1,3 persen, sedangkan Nasdaq kehilangan 1,9 persen dengan keduanya menghentikan kenaikan dua minggunya. Dow turun 0,8 persen.
Investor khawatir terhadap kenaikan harga minyak dan khawatir menjelang Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk Agustus, yang akan dirilis pada 13 September, mencari sinyal mengenai kemungkinan pergerakan suku bunga Federal Reserve.