"Kami sangat berterima kasih dan mengapresiasi BPKH Hajj Run 2024, yang betul-betul mengedepankan filosofi bahwa ibadah haji membutuhkan kesiapan fisik yang kuat dan sehat, sesuai prinsip istitho’ah atau kesiapan fisik sebagai syarat melaksanakan ibadah haji," ungkap Audy.
Di sisi lain, Wamenag RI Muhammad Syafi'i mengatakan, bahwa program BPKH Hajj Run adalah upaya untuk mendukung kampanye literasi keuangan haji dengan mendorong pendaftaran haji lebih awal, sehingga calon jemaah dapat mempersiapkan diri secara lebih baik, baik dari sisi finansial maupun fisik.
"Salah satu istitho’ah naik haji itu adalah sehat, melalui BPKH Hajj Run 2024 merupakan bagian dari syariah menjaga kesehatan," ucapnya, didampingi Anggota Badan Pelaksana BPKh Harry Alexander.
Menurut Muhammad Syafi'i, kegiatan BPKH ini sangat berdampak untuk mengajak masyarakat dalam memahami bahwa persiapan fisik yang optimal sangat diperlukan dalam menjalankan ibadah haji, sebagai salah satu rukun Islam yang membutuhkan stamina prima. (adpsb/nov)