"Ini adalah salah satu bentuk upaya kami untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan bagi seluruh masyarakat, khususnya pelajar, karena ada program yang namanya Satuan Pendidikan Aman Bencana. Yang harus terus kami gulirkan agar masyarakat sadar bagaimana menanggulangi atau mengurangi risiko bencana, " kata Ade dalam wawancara terpisah.
Melalui kunjungan ini, pemerintah berharap dapat menanamkan budaya sadar bencana di kalangan pelajar. Serta, menjadikan lembaga pendidikan berbasis keagamaan sebagai contoh dalam pengurangan risiko bencana di tingkat komunitas.
"Mereka (siswa) harus waspada apa yang harus dilakukan pada saat bencana, pada saat gempa bumi, kebakaran. Jadi, mereka tidak ada yang panik dan tahu apa yang harus dilakukan," ujar Wapres.