Laporan: Hamid Toliu
POHUWATO, CARAPANDANG.COM - Puluhan warga Desa Bohusami Kecamatan Wanggarasi, menyerbu Kantor Inspektorat Daerah (Itda) Kabupaten Pohuwato, pada Senin (19/06/2023).
Kedatangan mereka ramai-ramai tak lain menggelar aksi silaturahmi sekaligus mempertanyakan kaitan aduan yang mereka sampaikan beberapa waktu lalu.
Warga yang didominasi oleh kaum bapak-bapak ini juga menolak kepemimpinan Kepala Desa saat ini, mereka protes lantaran sang kepala desa dianggap tidak konsisten dengan jabatannya dalam menyelesaikan program pekerjaan di desa.
Dalam pertemuan itu, salah satu warga yang turut aksi, Ircham Towalu didampingi sejumlah masyarakat Desa Bohusami menyampaikan, bahwa ada banyak warga mengecam terhadap sikap kepala desa.
Di antaranya, kata dia, jalan tani lokasi dusun I Makarti tahun anggaran 2019 kurang lebih Rp.250 juta yang tidak ada papan proyek (ADDes).
Selain itu, sumur bor tiga titik di dusun 1 dan 2, di dusun 2 satu titik, tahun anggaran 2021 sebesar Rp.30 juta dan tahun anggaran 2022, satu titik di dusun 2 sebesar Rp.48 juta tahun anggaran 2022.
"Ada juga pengerukan anak sungai di dusun 1 dan 2 tahun anggaran 2023 anggarannya Rp.49 juta. Ada juga pemalsuan cap kecamatan yang berada di desa, pembohongan terhadap publik, pernyataan dia (kades) jika terpilih akan tinggal di desa bohusami, juga dana PKK, insentif imam desa dan karang taruna," ungkap Ircham Towalu.