Menurut Deddy kesedihan Luhut tersebut telalu berlebihan. Sebab, Joko Widodo sebagai kepala negara ditakdirkan bekerja sesuai sumpah dan janjinya kepada rakyat.
“Kalau kita mau serius, dihitung. Amerika itu mengimpan kekuatan intelijen dan militer di Indonesia sudah 30 tahun lebih. Kita berani enggak melawan itu?" ujarnya.
Pemecatan terhadap Beathor Suryadi dari jabatan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) semakin menegaskan tentang kepalsuan ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo.
Politikus Partai Demokrat Andi Arief memiliki penilaian yang berbeda. Melalui akun X miliknya dia mengatakan bahwa keputusan MK tersebut tidak melangkar konstitusi.