Potensi banjir pesisir secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Beberapa di antaranya bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut," kata Eko. Eko pun meminta masyarakat memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. 

Informasi itu, kata dia bisa melalui Call center 021-6546315/18, Call center BMKG 196, http://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram @BMKGmaritim. "Dapat juga langsung menghubungi kantor BMKG terdekat," ucapnya.

BPBD DKI meminta masyarakat di wilayah pesisir agar meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca dan kondisi air laut. Warga juga diminta menghindari aktivitas di area pesisir yang berisiko tergenang rob, terutama saat air laut pasang tinggi.

Selain itu, masyarakat jug diimbau untuk memastikan sistem drainase di sekitar rumah berfungsi baik guna mencegah genangan air. Diketahui, BPBD DKI menyediakan berbagai kanal informasi dan pelaporan untuk membantu warga memantau kondisi banjir.