“APBD harus responsif dan antisipatif terhadap dinamika ekonomi global, perubahan iklim, hingga gejolak geopolitik, namun tetap mencerminkan optimisme dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Proyeksi Pendapatan dan Belanja Daerah 2026
Dalam Nota Keuangan itu dijelaskan bahwa total pendapatan daerah tahun 2026 diproyeksikan sebesar Rp652,98 miliar, terdiri dari:
Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp158 miliar
Pendapatan Transfer: Rp494,98 miliar
Lain-lain pendapatan daerah yang sah: Rp0
Sementara itu, total belanja daerah direncanakan sebesar Rp738,14 miliar, yang terdiri dari:
Belanja operasi: Rp674,52 miliar
Belanja modal: Rp62,61 miliar
Belanja tidak terduga: Rp1 miliar
Defisit anggaran sebesar Rp85,16 miliar akan ditutupi melalui pembiayaan dari SiLPA.
Lima Prioritas Pembangunan Payakumbuh 2026
Arah pembangunan Payakumbuh 2026 merujuk pada tema RKPD, yaitu: Peningkatan kualitas SDM dan pemberdayaan masyarakat untuk transformasi sosial ekonomi yang inklusif dan berdaya saing.
Lima prioritas utama yang menjadi fokus pemerintah daerah mencakup:
1. Peningkatan SDM yang berakhlak mulia, sehat, berkualitas, dan berdaya saing.
2. Penguatan perekonomian yang berkualitas, unggul, dan inovatif berbasis produk unggulan daerah.
3. Peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkualitas.