Beranda Ekonomi Akankah Harga Emas Terbang Jelang Natal?

Akankah Harga Emas Terbang Jelang Natal?

Harga emas melonjak usai data inflasi pengeluaran pribadi warga Amerika Serikat (PCE) menunjukkan angka yang lebih rendah dan penurunan tajam indeks dolar AS hingga imbal hasil Treasury. Sentimen libur Natal dan Tahun Baru juga diharapkan bisa berdampak positif ke emas.

0
carapandang.com

Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) menunjukkan peningkatan atau mencatat inflasi 0,1% pada November secara bulanan dan 2,4% secara tahunan. Inflasi lebih rendah dari estimasi 2,5% dari Dow Jones. Pembacaan bulanan juga 0,1 poin persentase di bawah perkiraan.

 Pejabat The Fed umumnya menganggap pembacaan inti sebagai pengukur tren inflasi jangka panjang yang lebih baik karena tidak termasuk kategori gas dan bahan makanan yang mudah berubah.

Angka pendapatan dan pengeluaran dalam rilis tersebut juga sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi.

Pendapatan pribadi naik 0,3% setelah melonjak 0,7% pada bulan Oktober, lebih rendah dari estimasi 0,4%. Untuk pengeluaran, pengeluaran pribadi naik 0,4%, sepersepuluh poin persentase di bawah perkiraan. Tingkat tabungan pribadi turun tipis menjadi 4,4%.

Dengan inflasi PCE yang rendah maka ekspektasi The Fed melunak akan semakin besar. Inilah yang mendorong melemahnya dolar dan menguatnya emas.

"Tidak hanya data PCE, data pendapatan pribadi, dan data pengeluaran pribadi semuanya keluar lebih lemah dari yang diharapkan. Kami melihat orang-orang kembali ke pasar emas di sini dan membangun kembali posisi," ujar Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures, dikutip dari Reuters.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here