CARAPANDANG - Reaktor nuklir Jepang yang baru dibuka kembali setelah 13 tahun harus ditutup lagi setelah lima hari beroperasi. Disebutkan Reaktor Nomor 2 Pembangkit Listrik Onagawa yang selamat dari bencana tsunami 2011 itu mengalami gangguan peralatan.
Reaktor tersebut kembali digerakkan pada Selasa (29/10/2024) dan diharapkan mulai menghasilkan listrik pada awal November. Namun, gangguan pada perangkat data neutron di reaktor membuat pihak pengelola menghentikan kegiatan di sana.
Demikian disampaikan pihak Tohoku Electric Power Co. selaku operator reaktor tersebut dikutip AP News, Senin (4/11/2024). Menurut pernyataannya, reaktor semula beroperasi normal dan tidak terjadi radiasi di lingkungan tersebut.
Namun, mereka memutuskan menutupnya lagi guna memeriksa ulang peralatan demi keselamatan warga sekitar. Tidak disebutkan kapan reaktor tersebut akan dibuka kembali.
Pembangkit Onagawa terletak 100 kilometer dari pembangkit Fukushima Daiichi yang hancur akibat bencana gempa bumi dan tsunami 2011. Meski ikut terdampak, sistem pendinginan pembangkit yang memiliki tiga reaktor nuklir itu masih bisa berfungsi dengan baik.
Namun, Pemerintah Jepang memerintahkan untuk menutup seluruh pembangkit listrik tenaga nuklir di sana guna perbaikan dan perawatan. Onagawa 2 adalah satu dari 33 reaktor yang masih dapat digunakan dan kemudian dihidupkan kembali.