Beranda Kabupaten Agam Bawaslu Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif di Rumah Kelahiran Buya Hamka

Bawaslu Deklarasi Kampung Pengawasan Partisipatif di Rumah Kelahiran Buya Hamka

Bawaslu

0
Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya sebagai Kampung Pengawasan Partisipatif untuk memberikan pemahaman mengenai Pemilu 2024 dan ikut bersama Bawaslu awasi Pemilu Kamis (12/10).

"Rumah Kelahiran Buya Hamka dipilih karena beliau merupakan tokoh bangsa, seorang ulama, filsuf, sekaligus sastrawan yang berasal dari Kabupaten Agam. Sifat beliau yang menjadi panutan hendaklah menjadi cerminan untuk menyukseskan Pemilu 2024" kata Suhendra. 

Selanjutnya Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Agam Budi Prawira Negara mewakili Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama mengawasi Pemilu.

"Meskipun sudah menjadi tugas dan wewenang Bawaslu dan KPU sebagai Penyelenggara Pemilu, seluruh warga negara mempunyai tanggung jawab moral untuk mengawasi Pemilu yang demokratis selaras dengan tujuan pembentukan kampung pengawasan partisipatif ini" kata Bupati

Acara secara resmi dibuka oleh Muhammad Khadafi dengan pemukulan gandang tambua tansa yang menjadi ciri khas Maninjau dan dalam sambutannya, sekilas bercerita bahwa pada saat menaiki tangga ke Rumah Kelahiran Buya Hamka ini ada beberapa pengunjung yang berasal dari Malaysia. Buya Hamka bukan hanya suri tauladan masyarakat Indonesia namun dari seluruh penjuru dunia. 

“Dari sinilah kita pancarkan hal-hal baik ke seluruh dunia. Sejarah Pemilu di Indonesia menunjukkan peningkatan tata kelola Pemilu yang semakin baik. Indonesia mampu mengelola demokrasi yang sedemikian rumit dengan jumlah penduduk yang sangat banyak sehingga Pemilu kita menjadi perhatian banyak negara." Sambut Khadafi. 

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Terkait
Berita Terkait