"Terakhir, penguatan kelembagaan penerimaan negara," ucap Kepala Bappenas. Untuk mewujudkan Indonesia emas 2045, dia juga mengatakan bahwa kebijakan moneter akan diarahkan pada pro-growth dan pro-stability. Suharso memberikan tujuh poin dalam rangka mengimplementasikan kebijakan moneter untuk pro-stability. Mulai dari menjangkar inflasi dalam jangka panjang pada tingkat yang akomodatif, implementasi paradigma baru kebijakan suku bunga acuan, menjaga stabilitas nilai tukar agar sesuai dengan nilai fundamentalnya, mewujudkan sistem pembayaran yang modern dan efisien, serta mengelola kecukupan cadangan devisa.
"Kemudian juga menjaga likuiditas dan stabilitas sistem keuangan melalui bauran kebijakan (moneter, makroprudensial, sistem pembayaran), serta pengembangan instrumen kebijakan moneter untuk mendorong pendalaman pasar keuangan," ungkapnya.