CARAPANDANG - Pemerintah Chile pada Selasa (31/10) kembali memanggil duta besarnya di Israel untuk berkonsultasi setelah apa yang digambarkannya sebagai pelanggaran Israel terhadap hukum humaniter internasional pascaserangan militer baru-baru ini di Jalur Gaza.
"Chile mengutuk keras dan memantau dengan penuh keprihatinan... operasi militer ini," kata Kementerian Luar Negeri Chile lewat pernyataan.
Chile menjelaskan bahwa operasi Israel sama dengan "hukuman kolektif" terhadap warga sipil Palestina di Gaza.
Negara Amerika Selatan itu juga menyerukan agar permusuhan segera dihentikan, sandera yang ditahan Hamas dibebaskan dan diberikan izin transit bantuan kemanusiaan untuk penduduk Gaza yang berjumlah sekitar 2 juta orang.
Pada hari yang sama Kemlu Chile juga mengatakan bahwa pihaknya mendorong solusi dua negara antara wilayah Israel dan Palestina.
Kritikan Chile terhadap serangan Israel di Gaza mengikuti jejak negara tetangganya, Bolivia yang memutus hubungan dengan Israel pada Selasa, yang menyebut tindakan Israel sebagai "kejahatan terhadap umat manusia." dilansir antaranews.com