“Besar manfaatnya bila pondok ini telah selesai, karena disamping membantu anak-anak juga pahala bagi diri sendiri serta pendiri yayasan itu. Semoga saja ada bantuan dari pihak lain atau donatur yang akan membantu penyelesaian dari bangunan yang akan bermanfaat bagi umat islam itu sendiri. Kami pun siap membantu, karena keberadaan Pondok Tahfizh Yayasan Haamilul Qur'an ini sangat membantu pemerintah dalam hal program wajib belajar 12 tahun dan program mencetak satu desa satu hafiz," jelas Bupati Saipul.
Pimpinan Yayasan Haamilul Qur’an, Umar Abdul Azis menjelaskan bahwa bangunan ini apabila selesai akan menampung anak-anak yatim piatu, anak-anak fakir miski putus sekolah, mereka akan difasilitasi pendidikan formil lewat sistem Paket A, B, C.
“Akan diutamakan pendidikan agama berbasis pondok pesantren dan fokus pada program menghafal Al-Qur'an, hal ini sebagai wujud dukungan kami kepada pemerintah untuk program mencetak satu desa satu hafizh. Kami berharap perhatian dari pemerintah daerah untuk mewujudkan mimpi para penghafal Al-Qur'an terutama anak-anak yatim piatu agar pondok tahfizh sudah bisa dimanfaatkan bangunannya. Semoga ini bisa direalisasikan di masa Pemerintahan SMS sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak yatim piatu yang putus sekolah dan juga wujud dari program satu desa satu hafiz," pungkas Ust. Umar.