Beranda Kesehatan Dokter: 4 Kali Lipat Resiko Perokok Pasif Terkena Kanker Paru

Dokter: 4 Kali Lipat Resiko Perokok Pasif Terkena Kanker Paru

asap rokok yang mengandung sekitar 4.000 senyawa kimia dan 400 zat berbahaya terhirup ke dalam jaringan epitel yang berada di paru-paru

0
Istimewa

Untuk itu, ia menegaskan kepada masyarakat yang masih merokok untuk dapat berhenti dari kebiasaannya tersebut, karena kebiasaan tersebut berbahaya dan mengakibatkan risiko kanker, tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga orang lain.

Selain itu, ia juga menganjurkan kepada para perokok, mantan perokok, serta masyarakat yang tidak merokok namun kerap terpapar asap rokok untuk melakukan deteksi dini melalui skrining, salah satunya melalui kuesioner sederhana yang dapat diakses melalui tautan ini.

"Apabila kita mendapatkan risikonya sedang sampai ke tinggi, sebaiknya segera datang ke rumah sakit atau ke dokter paru untuk dinilai, perlukah kita melakukan skrining lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin telah menyatakan agar masyarakat melakukan skrining kanker, sehingga penyakit tersebut dapat diketahui sejak dini dan bisa disembuhkan.

"Pesan saya untuk masyarakat, jangan takut untuk skrining dan periksa kanker, karena itu masalah," katanya (16/2).

Menkes Budi menilai menunda-nunda pemeriksaan kanker justru akan menyebabkan penyakit kanker menjadi semakin parah, semakin kecil peluang kesembuhannya, serta semakin banyak menghabiskan biaya. dilansir antaranews.com

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here