Beranda Ekonomi Dolar Naik 0,32 Persen Efek Kenaikan Suku Bunga

Dolar Naik 0,32 Persen Efek Kenaikan Suku Bunga

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,32 persen menjadi 103,3727 pada akhir perdagangan.

0
istimewa

CARAPANDANG - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve mengisyaratkan tekad untuk menaikkan suku bunga setelah jeda pada Juni.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,32 persen menjadi 103,3727 pada akhir perdagangan.

Menurut risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Juni yang dikeluarkan pada Rabu (5/7/2023), hampir semua peserta mencatat dalam proyeksi ekonomi mereka bahwa mereka menilai "peningkatan tambahan dalam target suku bunga dana federal selama 2023 akan sesuai."

Anggota Fed juga meningkatkan perkiraan kenaikan suku bunga mereka, memperkirakan suku bunga terminal atau suku bunga puncak di 5,6 persen pada titik tengah tahun 2023, meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar 5,1 persen yang terlihat pada Maret, menunjukkan dua kenaikan lagi di depan.

Imbah hasil acuan obligasi pemerintah AS 10-tahun naik lebih dari 8 basis poin menjadi 3,941 persen pada satu titik, sementara imbal hasil surat utang pemerintah 2-tahun berada di 4,945 persen, lebih dekat ke level tertinggi 52 minggu di 5,084 persen, setelah rilis risalah Fed.

Selain itu, penurunan pasar ekuitas global pada Rabu (5/7/2023) juga mendorong permintaan dolar AS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here