Beranda Ekonomi Dolar Naik Efek Belanja Ritel AS Meningkat

Dolar Naik Efek Belanja Ritel AS Meningkat

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,02 persen menjadi 103,2057 pada akhir perdagangan

0
istimewa

CARAPANDANG - Dolar AS naik tipis terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah belanja ritel AS untuk Juli meningkat lebih baik dari perkiraan, sementara yuan merosot ke level terendah sembilan bulan setelah bank sentral China secara tak terduga memangkas suku bunga kebijakan utama.

Penjualan ritel tumbuh 0,7 persen pada Juli, Departemen Perdagangan AS melaporkan Selasa (15/8/2023). Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dari kenaikan 0,4 persen yang diproyeksikan oleh ekonom Refinitiv dan kenaikan 0,2 persen yang tercatat pada Juni.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,02 persen menjadi 103,2057 pada akhir perdagangan.

"Fakta bahwa pasar tenaga kerja masih kuat merupakan dukungan untuk belanja," kata Richard Moody, kepala ekonom di Regions Financial.

Meskipun demikian, Moody memperkirakan belanja konsumen melambat setelah bulan-bulan musim panas dalam kategori seperti perjalanan, hiburan, dan rekreasi. "Hanya ada kekuatan yang begitu lama yang akan bertahan," katanya.

Dolar AS secara singkat melonjak lebih awal dalam perdagangan setelah data sebelumnya turun, dan kemudian pulih.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here