CARAPANDANG - Dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena investor menunggu laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS pada Rabu waktu setempat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,14 persen menjadi 104,7119 pada akhir perdagangan.
Indeks optimisme usaha kecil AS yang dirilis oleh National Federation of Independent Business (NFIB) pada Selasa (12/9) turun menjadi 91,3 pada Agustus, 20 bulan berturut-turut di bawah rata-rata 49 tahun sebesar 98.
Sekitar 23 persen pemilik usaha kecil melaporkan bahwa inflasi adalah satu-satunya masalah bisnis mereka yang paling penting, naik dua poin dari bulan lalu. Persentase bersih pemilik yang menaikkan harga jual rata-rata meningkat dua poin menjadi 27 persen, masih pada tingkat inflasi.
Di zona euro, Kantor Statistik Nasional Inggris merilis laporan pasar tenaga kerja pada Selasa (12/9). Tingkat pengangguran naik menjadi 4,3 persen dalam tiga bulan hingga Juli dari 4,2 persen pada bulan sebelumnya, yang merupakan angka tertinggi sejak tiga bulan hingga akhir September 2021, namun rata-rata pertumbuhan pendapatan mingguan dalam tiga bulan hingga Juli naik menjadi 8,5 persen secara tahunan dari 8,4 persen pada bulan sebelumnya dan menandai rekor tertinggi baru, tidak termasuk distorsi selama pandemi COVID-19, dalam rekor yang tercatat sejak lebih dari 20 tahun lalu.