CARAPANDANG - Dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), didorong oleh imbal hasil obligasi AS jangka panjang yang lebih tinggi, meskipun Fitch menurunkan peringkat surat utang negara AS.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, terangkat 0,28 persen menjadi 102,5877 pada akhir perdagangan.
Fitch memangkas peringkat kredit AS dari AAA menjadi AA+ pada Selasa (1/8/2023), mengutip perkiraan penurunan fiskal selama tiga tahun ke depan serta beban utang pemerintah umum yang tinggi dan terus bertambah. Itu telah menempatkan peringkat pada pengawasan untuk kemungkinan pemotongan pada Mei. Dengan keputusan Selasa (1/8/2023), Fitch bergabung dengan S&P dalam memberi peringkat Amerika Serikat satu tingkat di bawah peringkat terkuat, tetapi Moody's, anggota lain dari tiga perusahaan pemeringkat besar Amerika, masih memberi negara itu penilaian tertinggi.
Dua perusahaan yang lebih kecil, Kroll Bond Rating Agency dan DBRS Morningstar, juga mempertahankan peringkat AAA pemerintah AS.
Penurunan peringkat Fitch menimbulkan kekhawatiran, tetapi pasar bereaksi dengan tenang, karena imbal hasil obligasi pemerintah AS jangka panjang naik pada Rabu (2/8/2023) setelah data ketenagakerjaan swasta yang kuat dan pengumuman pengembalian utang pemerintah AS yang jatuh tempo, dikutip dari Xinhua.