CARAPANDANG - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena gagal mengalahkan resistensi meskipun pasar tenaga kerja dan sektor jasa-jasa tetap solid meningkatkan peluang Federal Reserve akan menaikkan suku bunga akhir bulan ini.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, turun 0,20 persen menjadi 103,1636 pada akhir perdagangan.
Data yang diterbitkan oleh Automatic Data Processing (ADP) menunjukkan pekerjaan sektor swasta di Amerika Serikat naik 497.000 pada Juni, jauh lebih tinggi dari perkiraan konsensus 235.000 dan 267.000 pada bulan sebelumnya.
Indeks manajer pembelian (PMI) jasa-jasa AS meningkat menjadi 53,9 pada Juni, naik dari 50,3 pada Mei, dan indeks ketenagakerjaan naik menjadi 53,1 dari 49,2, menunjukkan peningkatan gaji sektor jasa-jasa, menurut data yang dikeluarkan oleh Institute for Supply Management (ISM) pada Kamis (6/7/2023).
Namun, jumlah lowongan pekerjaan pada Mei mencapai 9,8 juta, yang berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 9,93 juta, menurut Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) yang diluncurkan pada Kamis (6/7/2023).