Beranda Ekonomi Emas Melandai 0,05% Efek Meredanya Ketegangan Geopolitik

Emas Melandai 0,05% Efek Meredanya Ketegangan Geopolitik

Harga emas masih melemah pada hari ini. Pada perdagangan Selasa (7/11/2023) pukul 05:40 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.976,72 atau melandai 0,05%.

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas terus melemah setelah sempat terbang pekan lalu. Harga emas di pasar spot pada perdagangan kemarin, Senin (6/11/2023) ditutup di posisi US$ 1.977,66 per troy ons. Harganya jatuh 0,73%.
Pelemahan ini memutus tren positif emas yang terjadi pada dua hari perdagangan sebelumnya.

Harga emas masih melemah pada hari ini. Pada perdagangan Selasa (7/11/2023) pukul 05:40 WIB, harga emas ada di posisi US$ 1.976,72 atau melandai 0,05%.

Pelemahan emas termasuk sangat cepat mengingat sang logam mulia masih menembus US$ 1.992 pada Jumat pekan lalu.

Analis dari Kitco Metals, Jim Wyckoff, mengatakan harga emas melandai karena faktor ketegangan geopolitik sudah memudar. Meskipun perang Israel vs Hamas masih sengit tetapi pelaku pasar melihat belum ada potensi jika perang meluas.

"Ini menjauhkan emas dari faktor penting aset aman," tutur Wyckoff, dikutip dari Reuters.

Pelaku pasar juga menunggu pidato penting Chairman bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell. Powell dijadwalkan berpidato pada Division of Research and Statistics Centennial Conference, Washington, D.C. pada Rabu waktu AS (8/11/2023).

Pidato Powell diharapkan bisa memberi sinyal kepada pelaku emas mengenai arah kebijakan The Fed ke depan yang akan berdampak ke emas. Jika Powell kembali hawkish maka emas bisa melemah demikian juga sebaliknya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here