Beranda Ekonomi Emas Menguat Efek Data Inflasi AS Tinggi

Emas Menguat Efek Data Inflasi AS Tinggi

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas menguat awal perdagangan hari ini, berusaha melanjutkan penguatan perdagangan tiga hari sebelumnya. Meskipun masih turun secara mingguan pada pekan lalu. Harga emas diproyeksi akan volatile pekan ini karena ada rilis rapat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed).

Pada perdagangan Jumat (16/2/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,45% di posisi US$ 2013,1 per troy ons. Harga emas berhasil bertahan di psikologis US$2.000 per troy ons.

Sementara, hingga pukul 06.35 WIB Jumat (16/2/2024), harga emas di pasar spot menguat 0,03% di posisi US$ 2013,62 per troy ons.

Harga emas menguat tiga hari beruntun pada pekan lalu, namun masih berada di tren pelemahan mingguan kedua berturut-turut setelah data inflasi yang panas mendinginkan prospek penurunan suku bunga lebih awal oleh The Federal Reserve (The Fed).

Data menunjukkan bahwa harga produsen AS meningkat lebih dari yang diperkirakan pada Januari 2024. Indeks harga produsen (PPI) AS, ukuran harga yang diterima produsen barang dan jasa dalam negeri, naik 0,3% pada bulan tersebut, pergerakan terbesar sejak Agustus.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here