Beranda Ekonomi Emas Menguat Efek Data Inflasi AS Tinggi

Emas Menguat Efek Data Inflasi AS Tinggi

0
istimewa

Laporan lain pada Selasa menunjukkan bahwa harga konsumen AS naik lebih dari perkiraan bulan lalu. Indeks harga konsumen (CPI), ukuran harga barang dan jasa yang dihadapi pembeli di seluruh perekonomian, meningkat 0,3% pada bulan tersebut, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja. Dalam basis 12 bulan, angkanya mencapai 3,1%, turun dari 3,4% di bulan Desember 2023.

Meskipun emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Kepala analis pasar di Gainesville Coins, kepada Reuters mengatakan The Fed kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga pada bulan Maret, emas mungkin akan kesulitan untuk naik jauh di atas level US$2.000 per troy ons.

Pertumbuhan ekonomi di AS cukup kuat, menunjukkan inflasi yang lebih tinggi, yang merupakan hambatan bagi emas dan "Saya memperkirakan harga emas akan terus turun ke level US$1.960an," ujarnya.

Para pedagang telah mengesampingkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga AS dari bulan Maret hingga Juni 2024. Menurut CME Fed Watch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang pemotongan suku bunga sebesar 73% pada bulan Juni 2024.

Presiden The Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan pada hari Kamis bahwa diperlukan lebih banyak waktu untuk mempertimbangkan prospek penurunan suku bunga.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here