Beranda Ekonomi Emas Naik 0,01 Persen Efek Dolar Melemah

Emas Naik 0,01 Persen Efek Dolar Melemah

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 30 sen dolar AS atau 0,01 persen menjadi ditutup pada 2.051,70 dolar AS per ounce.

0
Istimewa

CARAPANDANG - Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik sedikit pada Rabu (Kamis pagi WIB) seiring pelemahan dolar Amerika Serikat (AS)

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April tercatat naik 30 sen dolar AS atau 0,01 persen menjadi ditutup pada 2.051,70 dolar AS per ounce.

Emas hampir stabil tanpa ada perkembangan fundamental baru yang mempengaruhi pasar.

Pada Rabu (7/2) di Brookings Institution, Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler menyatakan akan “tepat” untuk menurunkan suku bunga AS apabila inflasi terus melambat. Namun, ia menekankan “sangat penting” inflasi kembali ke target bank sentral, yakni sebesar 2 persen.

Kugler tidak menyinggung kapan penurunan suku bunga mungkin dilakukan, tetapi diindikasikan bahwa hal itu akan tergantung pada seberapa cepat perlambatan inflasi.

Dalam pidato pada Rabu (7/2) di Boston Economic Club, Presiden Fed Boston Susan Collins menyampaikan bahwa saat ini sudah berada di jalur menuju stabilitas harga dengan inflasi yang bertahan lama di angka 2 persen. Jika kemajuan ini terus berlanjut, Federal Reserve dapat mulai “di akhir tahun ini” untuk menurunkan suku bunga.

Meskipun demikian, Collins memperingatkan The Fed memerlukan lebih banyak bukti terkait tingkat inflasi sebesar 2 persen bisa dipertahankan.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here