Beranda Ekonomi Emas Naik 0,03 Persen Efek Dolar Melemah

Emas Naik 0,03 Persen Efek Dolar Melemah

hingga pukul 06.30 WIB Jumat (17/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka lebih tinggi atau naik 0,03% di posisi US$ 1.981,37 per troy ons.

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas kembali berkilau setelah Amerika Serikat (AS) melaporkan lonjakan klaim pengangguran sehingga membuka kemungkinan bank sentral AS  The Federal Reverse (The Fed) untuk mengentikan laju kenaikkan suku bunganya.

Pada perdagangan Kamis (16/11/2023) harga emas di pasar spot ditutup melonjak 1,11% di posisi US$ 1.980,85 per troy ons. Lonjakan ini menjadi lonjakan tertinggi dalam pekan ini.

Sementara, hingga pukul 06.30 WIB Jumat (17/11/2023), harga emas di pasar spot dibuka lebih tinggi atau naik 0,03% di posisi US$ 1.981,37 per troy ons.

Harga emas naik lebih dari 1% pada perdagangan Kamis karena dolar dan imbal hasil Treasury merosot setelah klaim pengangguran mingguan AS meningkat lebih dari yang diharapkan, memperkuat ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan menghentikan siklus kenaikan suku bunganya.

Diketahui, kemarin AS telah merilis data klaim pengangguran. Pengajuan tunjangan pengangguran naik 13.000 menjadi 231.000 untuk pekan yang berakhir 11 November, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada hari Rabu waktu Indonesia. Angka tersebut merupakan tertinggi dalam tiga bulan.

Permohonan klaim pengangguran dipandang mewakili jumlah PHK pada minggu tertentu.

Sementara itu, jumlah orang yang mengumpulkan tunjangan pengangguran di AS meningkat selama delapan minggu berturut-turut ke angka tertinggi dalam tujuh bulan sebesar 1,83 juta.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here