Beranda Ekonomi Emas Naik 0,03 Persen Efek Keyakinan Suku Bunga Turun

Emas Naik 0,03 Persen Efek Keyakinan Suku Bunga Turun

hingga pukul 06.05 WIB Selasa (16/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,03% di posisi US$ 2055,17 per troy ons.

0
1,358
istimewa

"Emas di pasar spot juga meningkat karena pasar berpegang pada harapan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada awal Maret 2024," ujar Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group, dilansir dari Reuters.

"Peluang emas untuk mencetak rekor tertinggi baru akan tetap terbuka selama The Fed dapat bergerak sesuai dengan ekspektasi pasar," tambah Tan.

Hal lain yang mendukung kenaikan harga emas yakni data pada Jumat menunjukkan indeks harga produsen AS secara tak terduga turun pada periode Desember 2023. Indeks harga produsen AS turun 0,1% pada periode Desember 2023 dan pada akhir tahun 2023 naik 1% dari tahun lalu.

Kini para pelaku pasar memperkirakan kemungkinan sebesar 73% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada bulan Maret 2024, menurut alat pengawasan The Fed dari CME.

Penguatan harga emas juga ditopang oleh melandainya imbal hasil US Treasury dan indeks dolar. Pada perdagangan terakhir Jumat (12/1/2024), imbal hasil US Treasury melandai 3,95% pada perdagangan kemarin, terendah sejak 2 Januari 2024. Indeks dolar AS juga turun ke 102,44 atau terendah sejak 2 Januari 2024.

Harga emas sangat sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga AS akan membuat dolar AS dan imbal hasil US Treasury menguat. Kondisi ini tak menguntungkan emas karena dolar yang menguat membuat emas sulit dibeli sehingga permintaan turun. Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga kenaikan imbal hasil US Treasury membuat emas kurang menarik.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here