CARAPANDANG - Harga emas masih menguat pada awal perdagangan hari ini setelah mencetak rekor baru pada akhir pekan lalu. Harga emas melesat ke puncaknya karena penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan segera terjadi.
Pada perdagangan Jumat (1/3/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 1,96% di posisi US$ 2083,39 per troy ons.Posisi penutupan kemarin adalah yang tertinggi sepanjang masa.
Rekor tersebut mengalahkan catatan sebelumnya yakni US$ 2.077,16 per troy pada 27 Desember 2023.
Harga emas sudah pecah rekor sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tiga bulan terakhir yakni pada pada awal Desember 2023 di US$ 2.070,9 per troy ons kemudian pada 27 Desember 2023 dan Jumat kemarin.
Sementara, hingga pukul 06.15 WIB Senin (4/3/2024), harga emas di pasar spot bergerak naik 0,06% di posisi US$ 2084,58 per troy ons.
Harga emas memulai bulan Maret dengan catatan positif, dengan naik ke level tertinggi setelah data ekonomi yang lemah memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga AS pada bulan Juni 2024.
Patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun dan indeks dolar turun setelah data tersebut dirilis, membuat emas lebih menarik.Indeks dolar jatuh ke 103,86 pada akhir pekan lalu atau terendah sejak 1 Februari 2024. Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun ambruk ke level terendah dalam tiga minggu ke 4,18.