Laporan The Fed New York mengungkapkan bahwa konsumen memperkirakan penurunan inflasi, sementara Gubernur Fed Michelle Bowman pada hari Senin menyatakan bahwa kebijakan moneter bank sentral AS tampaknya "cukup membatasi".
Imbal hasil obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun meningkat 0,32% di level 4,03% pada perdagangan Rabu (10/1/2024), mengurangi daya tarik emas batangan. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang berinvestasi pada emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
"Jika pasar harus melemahkan pertaruhan penurunan suku bunga pada bulan Maret, harga emas spot mungkin akan kembali melemah dalam waktu singkat di domain di bawah US$2.000 per troy ons," ujar Han Tan, kepala analis pasar di Exinity Group, dilansir dari Reuters.
"Tetap saja, kenaikan harga emas batangan tidak akan memiliki keraguan untuk memulihkan harga emas kembali di atas angka psikologis yang penting setelah pasar mendapatkan pemahaman yang lebih kuat mengenai poros kebijakan The Fed."
Indeks dolar turun 0,2% di level 102,36 pada perdagangan Rabu (10/1/2024), membuat emas batangan yang dihargaki dalam greenback lebih terjangkau bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.