Beranda Ekonomi Emas Naik 0,23 Persen Efek Data Inflasi AS Tahan Kenaikan

Emas Naik 0,23 Persen Efek Data Inflasi AS Tahan Kenaikan

hingga pukul 06.40 WIB Jumat (12/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,25% di posisi US$ 2033,19 per troy ons.

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas dibuka lebih tinggi pada awal perdagangan hari ini, melanjutkan kenaikan tipis pada perdagangan sebelumnya setelah rilisnya data inflasi Amerika Serikat (AS) yang menahan kenaikan lebih tinggi.

Pada perdagangan Kamis (11/1/2024) harga emas di pasar spot ditutup menguat 0,23% di posisi US$ 2028,09 per troy ons. Penguatan ini menjadi kabar baik mengingat emas jatuh pada perdagangan Rabu.

Sementara, hingga pukul 06.40 WIB Jumat (12/1/2024), harga emas di pasar spot bergerak lebih tinggi atau naik 0,25% di posisi US$ 2033,19 per troy ons. Pada perdagangan kemarin, indeks dolar melemah tipis ke 102,308 dari 102,362 pada perdagangan sebelumnya.

Emas menguat meski inflasi AS kembali memanas. AS pada Rabu atau Kamis malam (11/1/2024) mengumumkan data inflasi konsumen (CPI) periode Desember 2023. Inflasi Paman Sam pada akhir 2023 naik menjadi 3,4% secara tahunan (year-on-year/yoy), dari sebelumnya sebesar 3,1% pada November 2023.

Sedangkan secara bulanan (month-to-month/mtm), CPI Negeri Paman Sam pada Desember 2023 juga naik menjadi 0,3%, dari sebelumnya sebesar 0,1% pada November 2023.

Angka ini tentunya lebih tinggi dari konsensus pasar dalam Trading Economics yang memperkirakan CPI AS pada Desember 2023 naik 3,2% (yoy) dan 0,2% (mtm).

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here