Beranda Ekonomi Emas Naik 0,36 Persen Efek Imbal Hasil Obligasi

Emas Naik 0,36 Persen Efek Imbal Hasil Obligasi

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terangkat 6,90 dolar AS atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 1.946,80 dolar AS per ounce

0
istimewa

CARAPANDANG - Harga emas berjangka menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), menghentikan penurunan selama dua sesi berturut-turut, mendapat dukungan karena stabilnya dolar dan imbal hasil obligasi pemerintah AS mengurangi beberapa tekanan barubaru ini pada harga logam mulia.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terangkat 6,90 dolar AS atau 0,36 persen, menjadi ditutup pada 1.946,80 dolar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh tertinggi sesi di 1.954,20 dolar AS dan terendah di 1.940,10 dolar AS.

Emas berjangka jatuh 7,20 dolar AS atau 0,37 persen menjadi 1.939,90 dolar AS pada Jumat (25/8/2023), setelah merosot 1,00 dolar AS atau 0,05 persen menjadi 1.947,10 dolar AS pada Kamis (24/8/2023), dan melonjak 22,10 dolar AS atau 1,15 persen menjadi 1.948,10 dolar AS pada Rabu (23/8/2023).

Logam kuning mencatat keuntungan pada Senin (28/8/2023) setelah kontrak emas paling aktif membukukan kenaikan mingguan pertamanya dalam empat minggu hingga Jumat (25/8/2023).

Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS 10-tahun turun tipis di angka 4,218 persen, sedangkan Indeks dolar AS yang mengukur nilai greenback terhadap enam rival utamanya, sedikit berubah di angka 104,07. Imbal hasil obligasi bergerak berbanding terbalik dengan harga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here