Beranda Ekonomi Emas Naik Tipis 0,06 Persen Setelah "Rally Panjang" Rekor Tertinggi

Emas Naik Tipis 0,06 Persen Setelah "Rally Panjang" Rekor Tertinggi

harga emas kembali menguat tetapi tipis-tipis yakni 0,06% menjadi US$ 2.290,89 per troy ons. Tetapi, pada pagi hari ini masih berada di bawah harga rekor terakhir di US$ 2.299,17

0
Istimewa

Sementara pada Rabu lalu, para pejabat The Fed termasuk Ketua The Fed, Jerome Powell tetap berpegang pada strategi penurunan suku bunga yang hati-hati.

"Ini merupakan kelanjutan dari gagasan... yang disebarkan oleh pidato Powell beberapa hari yang lalu bahwa Federal Reserve bersiap untuk menurunkan suku bunganya," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities, dikutip dari Reuters.

Pejabat The Fed termasuk Powell pada Rabu lalu terus berfokus pada perlunya lebih banyak perdebatan dan data sebelum suku bunga diturunkan, sebuah langkah yang diperkirakan pasar keuangan akan terjadi pada bulan Juni.

Namun, peluang The Fed untuk memangkas suku bunga acuan pertama kali di pertemuan Juni kembali meningkat. Berdasarkan perangkat CME FedWatch, pasar saat ini melihat peluang sebesar 64,7% untuk penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada pertemuan Juni mendatang.

Sementara itu, harga emas mulai melandai setelah dirilisnya data klaim pengangguran mingguan untuk periode pekan yang berakhir 30 Maret 2024.

Data terbaru menunjukkan klaim tunjangan pengangguran negara meningkat menjadi 221.000 untuk pekan yang berakhir pada tanggal 30 Maret dibandingkan perkiraan 214.000 yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters

Ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja mulai melambat, yang mendukung target penurunan suku bunga The Fed sebanyak tiga kali pada tahun ini.

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here