Beranda Olahraga Eropa Tingkatkan Keamanan selama Olimpiade Paris di Tengah Ancaman Teroris

Eropa Tingkatkan Keamanan selama Olimpiade Paris di Tengah Ancaman Teroris

Menurut laporan media Prancis, sekitar 35.000 petugas kepolisian dan pasukan polisi militer (gendarme) dikerahkan setiap hari untuk mengawal penyelenggaraan Olimpiade. Jumlah ini ditingkatkan menjadi 45.000 pada upacara pembukaan, bersama dengan 18.000 tentara.

0
684
Xinhua

Aparat keamanan berpatroli di dekat Museum Louvre menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, pada 26 Juli 2024. (Xinhua/Wu Wei)

   

 CARAPANDANG.COM, PARIS/BERLIN, 28 Juli (Xinhua) -- Di saat jutaan pengunjung memadati Paris untuk menyaksikan Olimpiade Musim Panas yang resmi dibuka pada Jumat (26/7), kota tersebut menerapkan siaga tinggi untuk mengantisipasi serangan teroris, dengan puluhan ribu tentara bersenjata berpatroli di sepanjang Sungai Seine.

   

"Dari semua acara yang ada, Olimpiade adalah yang paling memiliki tekanan," kata Christophe Dubi, seorang eksekutif Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC).

   

Menurut laporan media Prancis, sekitar 35.000 petugas kepolisian dan gendarme dikerahkan setiap hari untuk mengawal penyelenggaraan Olimpiade. Jumlah ini ditingkatkan menjadi 45.000 pada upacara pembukaan, bersama dengan 18.000 tentara.

   

Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin mengumumkan bahwa satu juta investigasi administratif akan dilakukan terhadap individu-individu yang berhubungan dengan Olimpiade, termasuk karyawan perusahaan keamanan dan sukarelawan.


Petugas keamanan berpatroli bersama anjing di depan logo cincin Olimpiade dekat Museum Louvre menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis, pada 26 Juli 2024. Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 resmi digelar pada Jumat malam waktu setempat. (Xinhua/Wu Wei)

   

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here