Beranda Umum Gasifikasi Pembangkit Listrik Menuju Bebas Emisi Karbon

Gasifikasi Pembangkit Listrik Menuju Bebas Emisi Karbon

Program gasifikasi ini direncanakan menyasar 27 pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) dengan kapasitas total sekitar 2.269 MW. Dilakukan bertahap mulai 2024 hingga 2026

0
Istimewa

Upaya pemerintahan ini menuju target net zero emission (bebas emisi karbon) di 2060. Program konversi pembangkit BBM ke gas adalah bagian dari pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT). Berdasarkan data Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, realisasi kapasitas terpasang pembangkit listrik EBT tahun 2023 mencapai 13.155 MW atau 13,16 GW; di antaranya berasal pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) sebesar 154,3 MW; pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) (ground mounted, terapung dan atap) sebesar 573,8MW; PLT Bio (biomassa, biogas, sampah) 3.195,4 MW; PLTP (panas bumi) sebesar 2.417,7 MW; PLTA sebesar 6.784,2 MW; dan PLT Gas Batu Bara sebesar 30,0 MW.

Realisasi pemanfaatan biodiesel untuk domestik mencapai 12,2 juta kiloliter (KL) pada tahun 2023. Realisasi tersebut melampaui 114,5 persen dari target yang ditetapkan sebesar 10,65 juta KL. Selain itu, pemerintah juga terus melakukan diversifikasi jenis BBN di Indonesia seperti memanfaatkan sustainable aviation fuel (SAF) Bioavtur J2.4; market trial bioethanol dan menetapkan spesifikasi dan memberlakukan ketentuan standar dan mutu bensin bioetanol untuk dipasarkan di dalam negeri. dilansir indonesia.go.id

  • Tags

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here